Masih ingatkah di tahun lalu aku pernah membahas pentingnya dongeng bagi pertumbuhan mental dan kreatifitas si kecil? Di era teknologi seperti sekarang ini, kegiatan mendongeng mulai teralihkan dengan menonton bersama si kecil melalui gadgetnya. Padahal, menemani si kecil menonton TV atau gadget berbeda manfaatnya lho dengan mendongeng langsung. Mendongeng secara langsung akan mengasah imajinasi si kecil sehingga bisa mempunyai tokoh idola dan pandangan tentang kehidupan dengan cara yang berbeda dan kreatif.
Jika orang tua mendongeng langsung kepada si kecil, kita punya hak untuk memilih cerita dengan pesan moral tertentu yang ingin kita bangun pada karakter si kecil. Misalnya, anakku Deston masih cenderung egois karena anak tunggal. Aku memberikan cerita tentang akibat buruk jika seseorang selalu ingin menang sendiri. Dari sini si kecil bisa berusaha menarik kesimpulan dan membantunya berkembang dalam karakter positif yang kita inginkan.
Seperti tahun lalu, NIVEA mendukung penuh campaign #SentuhanIbu dengan membagikan buku cerita dongeng fabel. Di tahun ini NIVEA menyambut Hari Ibu mendatang dengan menggelar drama musikal sebagai pengembangan dongeng. Bonding antara anak dan orang tua tidak hanya saat mendongeng sebelum tidur saja, tapi bernyanyi bersama di pagi hari dan bernyanyi bersama sebelum tidur merupakan aktivitas bonding yang bisa meningkatkan mood si kecil dan juga mood kita sebagai orang tua.
Di tanggal 28 November 2018 yang lalu, aku menghadiri acara launching hashtag #SentuhanIbu di tahun 2019 dengan memperkenalkan drama musikan yang nantinya akan diadakan oleh NIVEA tepat di Hari Ibu mendatang. Di acara ini hadir sebagai narasumber Seto Mulyadi atau yang kita kenal dengan Kak Seto (Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Kak Ariyo Zidni (Pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia) dan Ibu Arum Nurhandayani (Brand Manager NIVEA Creme).
Sebelum mulai talkshow, acara dibuka dengan iklan campaign #SentuhanIbu yang keren banget sampai mengingatkan aku ke masa kecil saat mama papa mendongeng buat aku sebelum tidur. Sekarang mendongeng menjadi tradisi yang aku dan suami teruskan kepada anak kami. Videonya bisa kalian lihat disini.
Kemudian ada juga sambutan dari Mr. Holger Welters selaku President Director PT. Belersdorf Indonesia yang mengatakan bahwa NIVEA menjadi kuat dan terkenal hingga satu abad ini tidak lepas dari dukungan seorang Ibu dalam sebuah keluarga. Ibu yang pertama kali mengajarkan cara merawat kulit bagi anak-anaknya, Ibu juga yang selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, sosok Ibu menjadi inspirasi NIVEA untuk bisa memberikan moment sentuhan ibu melalui dongeng untuk menanamkan pada si kecil akan rasa menghargai, keberanian, ketulusan dan kasih sayang pada keluarga dan sesamanya yang sejalan dengan filosofi NIVEA.
Kak Seto kembali menegaskan bahwa mendongeng bukan hanya sekedar rutinitas sebelum tidur, namun lebih daripada itu dongeng bisa memperkenalkan berbagai nuansa emosi, imajinasi dan pola pikir yang terstruktur untuk si kecil. Hal tersebutlah yang nantinya membentuk si kecil menjadi pribadi yang positif ketika besar nanti.
Kendala yang sering kita hadapi sebagai orang tua adalah kita tidak pede untuk mendongeng di depan si kecil, atau di jaman now anak lebih memilih nonton video di youtube ketimbang mendengarkan ibu atau ayah mendongeng. Nah, untuk masalah ini Kak Ariyo punya tips yang cukup mudah untuk dicoba. Kalau belum berani mendongeng secara spontan, kita boleh koq membacakan dongeng dari buku atau teks. Di toko buku tentunya banyak tersedia buku dongeng anak-anak baik cerita lokal Indonesia maupun cerita International.
Jika dirasa buku dongeng yang bagus terlalu mahal, saat ini banyak sekali artikel dongeng di website atau e-book. Dari membaca dongeng bersama si kecil, kemudian tingkatkan kemampuan kita dengan coba membaca teksnya terlebih dahulu dan kemudian pada malam harinya kita lakukan seperti bercerita kembali dari cerita dongeng yang kita baca sebelumnya.
Kalau anakku sudah terbiasa membaca buku dongeng bersamaku, kadang bergantian dengan suami bahkan kadang anakku yang mendongeng untuk kami. Jadi kebiasaan bercerita dan mendongeng sudah rutin kami lakukan setiap 2 hari sekali, dan Deston selalu menunggu-nunggu moment berkumpul sebelum tidur dan mendongeng.
Untuk para mom dan dad yang ingin mencoba memperkenalkan dongeng untuk si kecil, NIVEA mengajak kita untuk menyaksikan dongeng melalui konsep digital video musikal berjudul “Pohon Impian”. Ibu Arum berharap drama musikal ini bisa menjadi inspirasi dalam meningkatkan ikatan anatara Ibu dan anak serta menjadi moment #SentuhanIbu yang istimewa bagi Ibu dan si kecil tepat di Hari Ibu nanti.
Sekilas mengenai jalan cerita “Pohon Impian”. Dongeng Pohon Impian berkisah tentang seorang Ibu yang selalu ingin membahagiakan anaknya mereka harus berpetualang untuk mendapatkan kembali Pohon Impian milik mereka. Mereka menghadapi banyak rintangan namun semakin kuat ikatan di antara mereka, maka semakin besar pula kekuatan mereka untuk menghadapinya.
Seru sekali ya ceritanya, akupun ga sabar untuk bisa mengajak Deston menonton drama musikal Pohon Impian yang diadakan pada tangga 22 Desember besok sebagai perayaan Hari Ibu.
Dan, Mr. Holger mewakili NIVEA meresmikan acara ini secara simbolis dengan membuka buku dongeng “Pohon Impian”
Drama Musikal Pohon Impian bisa moms saksikan bersama si kecil di Ciputra Artpreneur pada tanggal 22 Desember 2018 dengan 2 kali jadwal pertunjukan yaitu di jam 14.00 dan jam 19.00
Tiket juga sudah bisa moms dan dads beli secara ekslusif di Lazada dengan harga mulai dari 150.000 (kelas Angan), 200.000 (kelas Imaji), dan 300.000 (kelas Pohon Impian).
Untuk informasi lebih lanjut, moms bisa langsung cek ke website NIVEA berikut www.nivea.co.id
Baiklah sampai disini dulu ya blogpost ku kali ini, sampai jumpa di blogpost selanjutnya.. Oh ya, sampai ketemu di drama musikal Pohon Impian.. Ajak anak dan suami juga yah!
No comments :
Post a Comment